LIDIK.ID, Lampung Timur – Pemerintah Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, mengirim sebanyak 10 siswa untuk mengikuti Sekolah Rakyat yang berlokasi di Desa Taman Asri, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur. Rabu, (01/10/2025).
Camat Labuhan Maringgai, Hendri Gunawan, mengatakan pelepasan keberangkatan siswa dilakukan secara seremonial di Kantor Kecamatan Labuhan Maringgai, Selasa (30/9), bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam), kepala desa, wali murid, serta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
“Kemarin kami mengadakan pelapasan secara seremonial. Kami bersama kepala desa dan PKH memfasilitasi keberangkatannya sampai ke Sekolah Rakyat,” ujar Hendri.
Ia menjelaskan, dari 10 siswa yang berangkat, 8 siswa mengikuti jenjang SMP dan 2 siswa mengikuti jenjang SD. Jumlah itu terdiri atas 4 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan.
Menurut Hendri, siswa dipilih dari keluarga miskin di 11 desa melalui seleksi pendamping PKH dan kepala desa. Kriteria utamanya adalah rumah tangga yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan kategori desil 1 (miskin ekstrem) dan desil 2 (miskin).
“Yang dipilih kelompok rumah tangga yang ada di DTSEN, kategori desil 1 dan desil 2. Artinya rumah tangga miskin ekstrem dan miskin,” jelasnya.
Hendri menambahkan, Sekolah Rakyat di Lampung Timur resmi diluncurkan oleh Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah pada Rabu (1/10).
Ia berharap para siswa dari Kecamatan Labuhan Maringgai dapat mengikuti pendidikan tersebut dengan baik dan semangat belajar yang tinggi.
“Kami berharap anak-anak siswa Sekolah Rakyat ini semangat belajarnya. Semoga cita-cita mereka tercapai dan sukses semua. Ke depan, di tahun ajaran baru, peserta dari Labuhan Maringgai lebih antusias,” ucap Hendri.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lampung Timur atas perjuangan menjemput program pendidikan Pemerintah Pusat sehingga Lampung Timur menjadi salah satu daerah yang dipercaya menyelenggarakan Sekolah Rakyat.***
(TRS).
Discussion about this post