Lidik.id, Lampung – Bandar Lampung kembali dilanda banjir besar setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Jumat (17/1).
Setidaknya 19 lokasi terdampak banjir, termasuk kawasan Jalan Yos Sudarso di Way Lunik, serta sejumlah jalan seperti Jalan Ikan Tenggiri, Jalan Ikan Kakap, hingga Jalan Ikan Lumba-lumba.
Bencana ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur. Salah satu kejadian paling mencolok adalah ambruknya sebuah jembatan akibat derasnya aliran air, yang bahkan menghanyutkan mobil dan kapal.
Selain itu, banjir ini mengakibatkan korban jiwa. Dua warga dilaporkan meninggal dunia, sementara beberapa lainnya masih dinyatakan hilang.
Pemerintah daerah dan aparat setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjauhi area rawan banjir, dan terus memantau informasi terkini dari pihak berwenang.
Informasi ini terus berkembang. Warga yang membutuhkan bantuan darurat atau ingin melaporkan kejadian dapat menghubungi nomor darurat yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.
Banjir bandang juga melanda kawasan Way Lunik. Dalam video yang diunggah akun X @_Bungkecil, terlihat situasi dramatis di mana pengendara motor terperosok ke selokan saat mencoba menerobos genangan air di by pass Way Lunik.
Selain itu, sebuah mobil milik Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bandar Lampung terseret arus deras akibat tingginya debit air di lokasi tersebut. Kerumunan warga tampak menyaksikan dari pinggir jalan, mengkhawatirkan keselamatan pengendara dan kerusakan yang terjadi.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa atau kerugian material lainnya. Namun, peristiwa ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat di sejumlah wilayah, termasuk Bandar Lampung. Warga diimbau untuk menghindari daerah rawan banjir dan selalu memantau informasi terkini.
Discussion about this post