LIDIK.ID , Bandar Lampung – Universitas Lampung (Unila) menggelar peluncuran acara Dies Natalis Ke-56 di halaman gedung rektorat setempat. Selasa, (07/08).
Rektor Unila, Prof. Dr. Karomani M.Si., mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap dosen Unila yang merupakan alumni dari Universitas luar negeri guna berkontribusi dalam rangka meningkatkan daya saing Internasional kampus Unila.
“Ada sebanyak 10% atau sekitar 110 dosen Unila yang merupakan lulusan dari luar negeri. Unila saat ini dalam posisi persaingan regional dan internasional, kami tunggu kontribusi dosen-dosen lulusan luar negeri ini, harus masuk dalam PIC kegiatan kerjasama dengan luar negeri,” kata Prof. Karomani.
Prof. Karomani, juga mengungkapkan bahwa saat ini Unila semakin tertantang untuk melakukan perubahan kebijakan di segala bidang untuk meraih visi Unila masuk 10 besar perguruan tinggi terbaik Indonesia.
“Unila juga berupaya melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim,” ujarnya.
Menurut Prof. Karomani, saat ini Unila juga meraih pengakuan dari lembaga Internasional THE Impact Rankings 2021 yang menempatkan Unila di posisi 14 besar Indonesia, dan Scimago Institution Ranking yang menempatkan Unila pada posisi 10 besar perguruan tinggi terbaik Indonesia.
“Tentu saja, untuk masuk Scimago ini tidak mudah, yang dinilai penelitian terindeks scopus, tidak semua perguruan tinggi di Pulau Jawa dapat. Jadi di tingkat global kita tidak memalukan, kita sudah bagus. Kita semua harus optimis, kita harus confidence, kita bangun Unila, saling bersinergi membangun Unila. Kita yakin, kalau bersinergi, kita bisa memajukan Unila,” ungkapnya.
Sementaea itu, Prof. Suharno selaku ketua panitia peluncuran Dies Natalis Unila Ke-56 mengatakan, meski dilaksanaka dalam suasana pandemi Covid-19, Civitas Academica Unila tetap bersemangat dalam memperingati Dies Natalis tersebut.
“Dalam pelaksanaannya, Unila juga tetap memperhatikan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Sebagian besar kegiatan dilaksanakan daring, dan sebagian kecil digelar luring dengan menerapkan prokes sesuia arahan satgas Covid-19 Unila,” ujarnya.
Menurut Prof. Suharno, dalam Dies Natalis Unila Ke-56 ini, panitia mengagendakan sebanyak 32 rangkaian kegiatan berupa Tridarma, lomba, dan upacara.
“Untuk kegiatan tridarma nanti ada seminar nasional karakter kebangsaan, seminar nasional kesehatan, workshop strategi meraih dana hibah pengabdian, penulisan arikel jurnal internasional terakreditasi. Nanti juga ada sunatan masal, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan,” ungkap Pro. Suharno.
Sedangkan, untuk kegiatan lombanya, Prof. Suharno mengatakan, bahwa nantinya akan ada lomba bagi para pelajar seluruh Lampung, Mahasiswa, Dosen, Tenaga Pendidik secraa individu, tim, maupun lembaga.
“Kita akan menyelenggarakan lomba, namun kita berusahan untuk melakukan kegiatan yang tidak mengundang kerumunan di Unila, seperti sepakbola dan jalan sehat,” pungkasnya.
Diketahui, serangkaian acara puncak Dies Natalis Unila Ke-56 akan ditutup dengan digelarnya Upacara Pengukuhan 15 Guru Besar Penerima Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) serta Rapat Senat pada 23 Desember 2021 mendatang.
(AGT)
Discussion about this post