LIDIK.ID , Bandar Lampung – Sejumlah atap lapak pedagang di Stadion Mini Way Dadi, Kecamatan Sukarame roboh akibat diterpa hujan dan angin kencang yang melanda Kota Bandar Lampung selama kurang lebih 1 jam. Jum’at, (13/08).
Yuyun selaku Pedagang Dugan dan Somay yang memiliki lapak di lokasi tersebut mengatakan, kejadian bermula akibat adanya hujan deras bercampur angin yang melanda.
“Pas hujan deras, tiba-tiba atap itu bunyi, kita kan masih gak ngeh, saya lihat situ, kan dikira kucing, masih santai, pas keluar tiba-tiba ambruk,” kata Yuyun.
Menurut Yuyun, saat kejadian tersebut terjadi, para pengunjung dan pedagang sempat menghindar sebelum atapnya roboh.
“Meraka udah pada keluar semua orangnya. Di pecel lele ada yang makan, di ikan mas soto juga ada yang makan, ya langsung ditinggalin makanannya, langsung lari, karena memang ada suaranya dulu,” ujarnya.
Akibat dari insiden tersebut, sejumlah gerobak dan barang-barang para pedagang mengalami kerusakan.
“Pas sudah rubuh, gerobak itu ada yang hancur, ada barang-barang hancur juga, tukang somay lagi goreng juga, untuknya kompor itu tidak meledak karena minyak kan banyak, wajannya ketimpa, tumpah, kejungkel,” jelas Yuyun.
Diketahui, sebelumnya atap lapak para pedagang tersebut, sempat tertimpa pohon, karena ada pemangkasan batang pohon, yang mengakibatkan atapnya sempat penyok yang menjadikan air tertampung pada atap dan roboh saat diterpa hujan angin.
(AGT)
Discussion about this post