LIDIK.ID, Tanggamus – Sejumlah petani di attakh tengah blok pengapilan terancam gagal panen. Pasalnya puluhan petak sawah milik warga yang baru di tanam bibit padi terendam banjir, karena hujan lebat beberapa jam yang lalu di Pekon Badak, Kecamatan Limau, Kabupaten Tangggamus. Selasa, (12/10).
Sementara dari pantauan Tim Lidik.id dilapangan, air naik ke area sawah karena pendangkalan sungai, yang disebakan oleh pengendapan partikel padatan seperti longsor, yang dibawa oleh arus sungai.
Siaruddin (35), seorang petani sawah yang sawahnya ikut terendam air, mengatakan bahwa curah hujan di beberapa kecamatan daerah Kabupaten Tanggamus sejak kemarin malam, memang lumayan besar serta berlangsung lama.
“Memang akhir-akhir ini beberapa wilayah di Kabupaten Tanggamus di guyur hujan deras, seperti wilayah Kecamatan Limau, Cukuh Balak, dan Kelumbayan, dan masih ada beberapa kecamatan yang lainnya,” ujarnya.
Selanjutnya Siaruddin juga mengungkapkan bahwa, dampak dari hujan tersebut terjadi banjir yang lumayan besar, sehingga bibit padi yang baru mereka tanam terancam rusak akibat luapan air sungai, karena banjir melanda areal persawahan mereka.
“Banjir terjadi sekitar jam 17. 00 Wib kemaren sore, karena air yang menggenangi sawah kami terlalu besar, sehingga sulit bagi kami untuk mencari cara pembuangannya, sebab dimuara sungainya terjadi penyempitan akibat ulah tangan manusia,” lanjutnya.
Siaruddin berharap, pemerintah segera memberikan solusi untuk menanggulangi bencana tersebut, agar tidak terjadi kembali banjir seperti saat ini.
“Harapan kami sebagai masyarakat petani, agar pemerintah terutama Dinas Terkait segera menangani masalah ini, sebab kalau dibiarkan, dari tahun ke tahun bila terjadi kembali banjir seperti ini dampaknya akan semakin parah lagi,” tuturnya.
Siaruddin juga menambahkan, bahwa ia akan sangat bersyukur, jika dinas terkait memberikan solusi yang lebih tepat tentang penanganan penanggulangan banjir tahunan tersebut.
“Langkah yang lebih efektif yang harus diambil oleh pemerintah yaitu pembuatan tanggul bendungan, sebab bila terjadi lagi banjir yang disebabkan curah hujan yang begitu tinggi, maka banjir dapat diatasi dengan tanggul tersebut,” tutupnya.
(Sazili)
Discussion about this post