LIDIK.ID , Lampung Selatan – Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Yespy Cory SH yang diwakili oleh pejabat PPK dan PPTK beserta rombongan, melakukan monitoring lapangan untuk melihat langsung kegiatan pembangunan dan rehabilitasi ruangan belajar dan prasarana pendidikan, yang dilaksanakan oleh pihak kedua (Kontraktor) di seluruh wilayah Lampung Selatan. Sabtu, (02/10).
“Sudah 3 hari ini saya bersama staff dan didampingi oleh pihak konsultan maupun Kontraktor pelaksana bersama-sama turun ke lapangan untuk melihat secara langsung kegiatan pembangunan dan rehabilitas sarana prasarana pendidikan baik SDN maupun SMPN di wilayah Lampung Selatan. Sekaligus menindaklajuti laporan dari beberapa media online tentang indikasi kecurangan yang dilakukan oleh pihak pelaksanaan pekerjaan yakni Kontraktor, yang meliputi matrial besi maupun rangka atap baja ringan yang di gunakan tidak standar,” ungkap Darwin Farafin selaku Pimpinan Rombongan.
Lebih lanjut, Darwin menyampaikan hasil monitoring Tim ke lapangan bahwa hal tersebut di atas tidak ditemukan. Meterial yang digunakan sudah memenuhi standar yang telah ditentukan dalam gambar dan di perjelas dalam RAB, tapi tidak menutup kemungkinan ada di lokasi lain karena hari ini bukan hari terakhir monitoring ke lapangan.
“Totong selaku inspektor lapangan juga menyampaikan bahwa matrial yang digunakan oleh pihak Kontraktor pekerjaan sudah memenuhi setandar yang telah ditentukan dan tercantum dalam Rab. Saya selaku Inspektor sudah melakukan secara maksimal untuk mengawasi pekerjaan mereka (Kontraktor). Dengan dibuktikan dalam 1 minggu sampai 4 kali turun ke lapangan di setiap titik lokasi yang saya awasi,” jelasnya.
Darwin juga menegaskan semua kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan pada tahun 2021, selalu diawasi dengan ketat dan harus menggunakan material yang sesuai dengan Rab dan standar SNI.
“Apabila pihak kontraktor bermain-main, akan kami tindak tegas. Bahkan kami tidak segan segan memberi sanksi sampai dengan pembongkaran, kalau tidak menggunakan matrial yang sudah di tentukan. Ini selalu yang ditegasan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan sebelum kami lakukan monitoring ke lapangan,” pungkasnya.
(ALP)
Discussion about this post