LIDIK.ID , Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung menghadiri sekaligus membuka acara pelatihan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan Dan Anak (Simfoni PPA) di Hotel Emersia. Rabu, (15/09).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pelatihan Simfoni PPA bertujuan untuk melakukan pendataan kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA) di Kota Bandar Lampung.
“Alhamdulilah pembukaan pelatihan online Simfoni ini untuk perempuan dan anak Kota Bandar Lampung, Insya Allah bisa berjalan sesuai dengan harapan,” kata Eva Dwiana.
Eva Dwiana berharap, dengan adanya website Simfoni PPA ini, setiap permasalahan yang dilaporkan secara online dapat diselesaikan secara bersama-sama.
“Kalau misalnya untuk yang terbaik, kenapa gak, kalau kita bisa, sama-sama diskusi untuk apa yang membentuk keputusan terbaik. Karena perempuan dan anak terutama perempuan yang kuat bisa memberikan yang terbaik khusus untuk keluarga,” ungkapnya.
Menurut Eva Dwiana, selama pandemi Covid-19 melanda, tidak terjadi peningkatan kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Bandar Lampung.
“Untuk sementara, kita belum begitu ada peningkatan, paling ada berapa gak kaya yang di luar, sampai berapa puluh persen gitu. kalau di Kota Bandar Lampung Insya Allah, apalagi kita (pemkot) selalu memberikan bantuan dan kita juga slalu memberikan pengertian,” ujarnya.
Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandar Lampung, Sri Asiyah mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk pendataan kasus kekerasan pada perempuan dan anak secara online.
“Jadi, memang sistemnya itu sudah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Nanti dengan adanya Simfoni PPA, semua data itu jadi satu tidak ada campur data lagi terhadap kasus perempuan dan anak di kabupaten atau kota,” ujarnya.
Sri Asiyah juga mengatakan, bahwa pngaduan secara online untuk bimbingan akan dilakukan secara tatap muka.
“Ini secara online, jadi nanti ada operatornya masing-masing lembaga, kita minta yang di latih ini kan lembaga-lembaga pemerhati perempuan dan anak di Kota Bandar Lampung dan dinas instansi terkait seperti kepolisian kesehatan, RS, sosial. jadi datanya disistem online ini satu gitu,” pungkasnya.
(AGT)
Discussion about this post