Eva Dwiana Resmikan Menara Masjid Agung Al-Furqon

LIDIK.ID , Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung meresmikan menara masjid Agung Al-Furqon Kota Banda Lampung yang memiliki tinggi 114 Meter. Jum’at, (18/06).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, dengan diresmikannya Menara Masjid Agung Al-Furqon ini nantinya bisa menjadi lokasi wisata religi di Kota Bandar Lampung.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut dalam proses pembangunan Menara Masjid Agung Al-Furqon ini. Menara ini juga dilengkapi dengan Ac, Lift dan jalur khusus Diffable,” kata Wali Kota Eva Dwiana.

Eva Dwiana juga mengeklaim bahwa Menara Masji Agung Al-Furqon ini merupakan menara tertinggi dan termegah yang ada di Provinsi Lampung.

“Mari kita sama-sama menjaga menara ini, kita jaga kebersihannya dan kenyamanannya demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan, bahwa pembangunan Menara Masjid Agung Al-Furqon yang memiliki tinggi 114 meter ini dimulai sejak tahun 2017 dengan menghabiskan anggaran sebanyak 20 miliar.

“Tahun 2017 itu kita anggarkan 3 Miliar, tahun 2018 itu 7 miliar, kemudian tahun 2019 itu 10 miliar, sempat ganti rekanan karena APBD kan anggaran pertahun, tahap satu kita lelang, selesai satu tahun anggaran tahap dua kita lelang lagi,” ujar Iwan Gunawan.

Ketua Umum Ta’mir Masjid Al-Furqon, Ahmad Bukhari Muslim berharap dengan diresmikannya menaea Al-Furqon ini, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat umum dan bukan hanya masyarakat beragama muslim.

“Tentunya kami berharap menara ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, apalagi cita-cita bunda yang ingin menjadikan masjid ini menjadi wisata religi ini bukti bunda yang tidak hanya peduli terhadap pembangunan tetapi juga peduli dengan spiritual religi,” ujarnya.

Ahmad Bukhari juga menjelaskan bahwa menara ini belum bisa langsung dibuka untuk umum, karena pihaknya masih membahas teknis operasional menara tersebut.

“Karena masih ini dikaji lagi, kan kapasitasnya maksimal cuma 10 orang, nantinya sepertinya akan ada biaya untuk operasional dan kebersihan. Sekitar 1-2 minggu lagi dibuka untuk umum karena masih ada perhitungan terkait biayanya,” pungkasnya.

(AGT)