LIDIK.ID, Lampung — Film komedi-drama Mertua Ngeri Kali mencatatkan awal penayangan yang impresif. Pada hari pertama tayang, film ini berhasil meraih penjualan tiket penuh (sold out) di sejumlah bioskop di Medan, Sumatera Utara, dan beberapa daerah di Provinsi Lampung, sehingga mendorong penambahan jumlah layar penayangan. Minggu, (14/12/2025).
Film yang menjadi debut layar lebar kreator konten Bunda Corla tersebut resmi tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia sejak 11 Desember 2025 dan langsung mendapat respons positif dari penonton.
“Film Mertua Ngeri Kali resmi tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia sejak 11 Desember 2025 dan mendapat respons positif dari penonton,” ujar Produser Film Mertua Ngeri Kali, Nisha Samtani.
Secara cerita, Mertua Ngeri Kali mengangkat kisah Donda, sosok mertua kaya raya, posesif, dan eksentrik yang diperankan oleh Bunda Corla. Kehadiran Donda memicu konflik rumah tangga ketika ia harus berhadapan dengan menantunya, Andara (diperankan Naysilla Mirdad), yang mendambakan kehidupan keluarga yang tenang dan jauh dari drama.
Sejumlah adegan menonjolkan karakter Donda yang unik dan nyentrik, mulai dari obsesinya terhadap motif kodok yang mendominasi dekorasi rumah, kebiasaannya menggelar pesta, hingga latihan joget di dalam rumah. Tingkah tersebut kerap memunculkan situasi komikal yang berujung pada konflik emosional.
“Tingkah laku Donda kerap memicu konflik sekaligus humor dalam cerita,” kata Nisha.
Dinamika hubungan mertua dan menantu semakin kompleks dengan kehadiran Raja (Dimas Anggara), putra semata wayang Donda yang menjadi pusat perhatian dan kasih sayang sang ibu. Sosok Raja berada di tengah tarik-menarik kepentingan antara ibunya dan sang istri.
Penampilan Bunda Corla dalam film ini menjadi sorotan tersendiri. Selain kuat di sisi komedi, ia juga menghadirkan nuansa dramatik yang membuat karakter Donda tampil lebih manusiawi dan memiliki kedalaman emosi.
“Bunda Corla tidak hanya menampilkan sisi komedi yang kuat, tetapi juga nuansa dramatik yang membuat karakter Donda terasa lebih multidimensi,” ujarnya.
Selain Bunda Corla, film ini turut dibintangi oleh Naysilla Mirdad, Dimas Anggara, Gita Bhebhita, Sophie Navita, Siti Fauziah, Farrell Rafisqy, dan Bonar Manalu.
Dengan penambahan jumlah layar, Mertua Ngeri Kali diharapkan dapat menjangkau lebih banyak penonton di berbagai daerah. Hingga kini, film tersebut masih terus tayang di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.***
(TRS).









Discussion about this post