LIDIK.ID , Bandarlampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan Piagam Penghargaan dan Dana Pembinaan, kepada para atlet Lampung yang berhasil meraih medali di ajang PON XX Papua Tahun 2021. Kamis, (21/10).
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara ramah tamah bersama para pejuang olahraga asal Lampung itu, untuk menyambut kesuksesan 10 besar atlet di PON XX Papua Tahun 2021 di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Rabu (20/10) malam.
Bagi atlet peraih medali emas perorangan diberikan dana pembinaan sebesar Rp 250 juga, kemudian peraih medali perak perorangan Rp 100 juta dan peraih medali perunggu perorangan Rp50 juta.
Selanjutnya, untuk peraih medali emas berpasangan mendapat dana pembinaan Rp 375 juta dan medali perunggu berpasangan sebesar Rp 75 juta.
Lalu, peraih medali emas regu mendapat Rp 1,125 Miliar dan peraih medali perak regu sebesar Rp 480 juta.
Dana pembinaan juga diberikan kepada atlet peraih emas pada cabang olahraga Eksebisi sebesar Rp 50 juta.
“Selamat atas diraihnya prestasi 10 besar di PON Papua,” ujar Arinal.
Arinal menyampaikan peraihan 10 besar ini harus menjadi langkah awal untuk menghadapi PON 2024 mendatang.
“Saya berharap kepada adik-adik peraih juara termasuk pelatih, jangan merasa puas. Semoga ini terus berlanjut dan terus naik peringkat di PON berikutnya,” katanya.
Gubernur juga akan memikirkan para atlet yang beprestasi mengharumkan nama Provinsi Lampung.
“Atlet yang sudah juara, saya akan melakukan langkah-langkah kedepannya. Namun saya minta para juara harus tetap melakukan pembinaan, tetap melakukan upaya pecarian bakat,” ujarnya.
Kedepannya, bagi yang berprestasi juga dapat berkontribusi kepada para regenerasi dan akan disiapkan insentif atau gaji setiap bulannya.
“Adik-adik peraih juara biasa menjadi asisten pelatih atau tenaga pendamping, tugasnya menciptakan kuantitas atlet yang baru,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Arinal juga mendorong para pengusaha agar peduli terhadap olahraga dan para atlet Lampung.
“Yang sudah berprestasi juga harus ditularkan kepada generasi selanjutnya. Saya ingin suatu saat ada pertemuan, baik virtual maupun langsung kepada para siswa/i sekolah untuk mencari bakat-bakat atlet masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Lampung M. Yusuf Sulfarano Barusman menyampaikan selain masuk didalam 10 besar, Lampung juga dinobatkan sebagai juara umum pada Cabang Olahraga Eksebisi.
“Untuk cabor eksebisi, alhamdulillah kita memperoleh total 19 emas, 7 perak dan 12 perunggu. Secara bersamaan kita dinobatkan sebagai juara umum untuk cabor eksebisi,” ujar Yusuf.
Menurut Yusuf pencapaian ini adalah langkah awal dalam membangkitkan kejayaan olahraga Lampung.
“KONI Lampung berkomitmen pada saat kami dilantik, kami berkomitmen untuk bisa membangkitkan kejayaan olahraga Lampung dan mencapai target 10 besar,” katanya.
Yusuf juga menjelaskan semua yang dilakukan dalam PON di Papua tersebut, telah dilaksanakan dengan baik, seperti melakukan analisis dan penyusunan strategi.
Sehingga, cabang-cabang yang ditargetkan berhasil memperoleh medali.
“Banyak sekali yang pesimis dan negatif, tetapi sampai terakhir kami di Papua, saya sampaikan kepada teman-teman, kita masih punya Allah, yakinlah apa yang kita lakukan ini bisa dijabah selagi kita bekerja keras,” katanya.
(MYG)
Discussion about this post