LIDIK.ID, Bandarlampung — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan pentingnya penguatan sistem manajemen talenta bagi aparatur sipil negara (ASN) sebagai langkah strategis dalam membangun birokrasi profesional dan berdaya saing. Jum’at, (07/11/2025).
Menurut Rahmat, ASN merupakan wajah birokrasi yang menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi pembangunan daerah. Oleh karena itu, mereka perlu dikelola melalui sistem pengembangan karier yang tepat, berkelanjutan, dan berbasis kinerja.
“ASN adalah wajah birokrasi kita. Oleh karena itu, memerlukan sistem pengelolaan talenta yang tepat dan berkelanjutan,” ujar Rahmat.
Rahmat mengajak seluruh bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung untuk bersama-sama memperkuat peran ASN sebagai motor utama pembangunan. Ia menilai keberhasilan daerah tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan anggaran dan infrastruktur, tetapi juga kualitas sumber daya manusia.
“Peningkatan kualitas SDM menjadi landasan utama dalam mendorong pembangunan daerah dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen,” katanya.
Ia menegaskan bahwa ASN yang unggul, berdaya saing, dan kompeten akan mampu mengoptimalkan potensi daerah, memperkuat pelayanan publik, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Kita bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen jika birokrasi berjalan baik, ASN ditempatkan sesuai kompetensinya, dan potensi daerah dikelola secara kolaboratif,” ujarnya.
Rahmat menekankan bahwa penerapan manajemen talenta ASN harus menjadi bagian integral dari sistem merit di lingkungan pemerintahan daerah. Melalui mekanisme ini, setiap proses rotasi jabatan, promosi, maupun pengembangan kompetensi dilakukan secara objektif berdasarkan kemampuan dan kinerja.
“Langkah ini menjadi bagian dari penerapan sistem merit yang akan mewujudkan birokrasi profesional, transparan, dan efisien. Sistem manajemen talenta ini akan menghapus praktik yang merugikan serta memberi kesempatan bagi ASN untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” tutur Rahmat.
Lebih lanjut, Rahmat menyatakan bahwa Provinsi Lampung siap menjadi pelopor pembangunan manajemen talenta ASN di tingkat nasional. Ia berharap penerapan sistem ini dapat menjadi momentum reformasi birokrasi yang sesungguhnya.
“Kami mengajak seluruh kepala daerah menjadikan momen ini sebagai langkah konkret membangun birokrasi profesional dan siap melayani. Bersama, kita wujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas melalui ASN yang kompeten, berintegritas, dan siap memimpin perubahan,” pungkasnya.***
(TRS).









Discussion about this post