Lidik.id, Pesawaran – Dunia pers di Kabupaten Pesawaran digemparkan dengan dugaan penganiayaan terhadap Zahrial, jurnalis Bintang TV sekaligus anggota Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKW-KP).
Zahrial melaporkan mantan anggota DPRD Pesawaran berinisial RD atas aksi pemukulan yang terjadi di rumahnya, Desa Way Lima, Senin malam (9/9/2025) lalu. Peristiwa itu diduga berkaitan dengan kasus pencemaran nama baik di media sosial Facebook yang sebelumnya dilaporkan tokoh pendiri Kabupaten Pesawaran, Mualim Taher, ke Polda Lampung.
Dalam kasus tersebut, akun bernama “Rama Saputra” menjadi terlapor. Zahrial sendiri dimintai keterangan sebagai saksi pelapor, sementara RD juga pernah dipanggil penyidik sebagai saksi. Diduga tidak terima dengan pemanggilan itu, RD mendatangi rumah Zahrial.
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, RD terlihat memukul hingga meludahi wajah korban.
“Dia datang mengetuk pintu, minta ngobrol sebentar. Karena saya sedang ada pekerjaan, saya persilakan masuk. Tapi malah terjadi cekcok, lalu saya dipukul di bagian wajah,” kata Zahrial, Rabu (17/9/2025).
Atas kejadian tersebut, Zahrial resmi melapor ke Polres Pesawaran pada 10 September 2025 dengan Nomor: LP/B/186/IX/2025/SPKT/POLRES PESAWARAN/POLDA LAMPUNG. Laporan itu mengacu pada dugaan tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 dan/atau 352 KUHP.
Discussion about this post