LIDIK.ID , Bandar Lampung – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung sebutkan bahwa stok tabung oksigen di Rumah Sakit Kota Bandar Lampung aman. Kamis, (08/07).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, hari ini, stok tabung oksigen yang berada di rumah sakit Kota Bandar Lampung aman.
“Pasokan oksigen sampai hari ini masih cukup, jadi penilaian pemasokan oksigen sekarang dinilai setiap hari bukan lagi 2-3 hari lagi, jadi sehari ini cukup, besok pagi di cek lagi cukup,” kata Edwin Rusli.
Edwin Rusli juga mengatakan, Kota Bandar Lampung menyediakan 11 rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 gejala berat.
“Ada 11 rumah sakit rujukan, jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) belum ada tambahan karena sejauh ini masih cukup, kita juga akan mengambil lagi Nakes dari Puskesmas,” ujanya.
Selain itu, Edwin Rusli mengungkapkan, bahwa ada terkait keterbatasan tabung oksigen, rumah sakit juga melakukan pembatasan layanan terhadap pasien operasi yang tidak dalam artian darurat.
“Pembatasan layanan di rumah sakit itu hanya dilakukan kepada operasi-operasi yang tidak darurat, kalau untuk pasien yang darurat ya tidak kita tunda operasinya,” tutup Edwin.
Kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Deddy Amarullah mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat bersama pimpinan rumah sakit di Bandar Lampung untuk menambah kapastitas rumah sakit.
“Rapatnya itu intinya kami mengikuti instruksi menteri dan gubernur karena Kota Bandar Lampung sudah masuk zona merah. Maka dari itu untuk rumah sakit harus menambah kapasitas serendah-rendahnya 30 persen untuk rumah sakit daerahnya dan 20 persen untuk rumah sakit swasta,” kata Wakil Wali Kota Deddy Amarullah.
Menurut Deddy Amarullah, penambahan kapasitas rumah sakit juga dibarengi dengan penambahan tempat tidur dan sarana prasarananya untuk perawatan pasien Covid-19.
“Dan ternyata, rumah sakit sudah menambah terlebih dahulu jumlah tempat tidurnya, kapasitasnya juga sudah ditingkatkan,” ujarnya.
Deddy Amarullah juga menambahkan, bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menambah ruangan pada rumah sakit darurat Unila yang ditujukan bagi pasien Covid-19 gejala ringan.
“Jadi, nanti lantai dua kapasitasnya bisa menampung 20-30 orang, ini lagi dipersiapkan secara matang, tempat tidur sudah siap, SDM kita ambil dari rekan-rekan puskesmas, tapi yang fasilitas lain AC, Listrik sedang dipersiapkan karena ini perlu,” pungkasnya.
(AGT)
Discussion about this post