LIDIK.ID, Lampung – Kasus Kematian Covid-19 di Kota Bandar Lampung bertambah, usai pasien RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo asal Teluk Betung Barat dinyatakan meninggal positif terpapar covid-19. Sabtu (03/07/21).
Mainah (43) warga Negri Olok Gading, Teluk Betung Barat meninggal dunia, usai mendapat perawatan di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo pada kamis (01/07/21) sekira pukul 09.00 Wib, hingga pada pukul 13.00 pasien dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo.
Mengetahui hal tersebut, keluarga pasien merasa tak terima dengan hasil yang dinyatakan pihak rumah sakit umum daerah tersebut.
Keluarga almarhumah Ahmad Nurja (27) saat dikonfimasi langsung menjelaskan almarhumah tidak ada riwayat berpergian keluar kota, tapi almarhumah menderita darah tinggi, infeksi paru-paru dan sudah 4 hari ini terkena struk.
“Saya tidak bisa terima jika mbak saya dinyatakan kena covid-19, karena saya yang mendampingi mbak saya rawat jalan sejak tanggal 28 Juni 2021. Sedangkan saya aja gak merasa ada gejala apa-apa, dan mbak saya kami bawa ke rumah sakit, karena riwayat penyakit yang dideritanya” ujarnya
Tim Media LIDIK.id saat menyambangi ke rumah duka pada Jumat sore pukul 16.30 Wib guna mengkonfirmasi atas info ada warga yang meninggal terpapar covid-19, pihak keluarga menjelaskan.
“sampai detik ini belum ada tindakan dari Gugus Tugas Covid-19 pada kami, baik tracking maupun swab” jelasnya
Bahkan pada saat awak media berada di rumah duka, pihak RT setempat Agus Subandi membawa tim gugus tugas covid-19 kelurahan untuk melakukan penyemprotan, hal itu dilakukan setelah tim media lidik.id menelpon RT, Lurah, hingga Tim Satgas covid -19 Kota Bandar Lampung.
Lurah Negeri Olok Gading, Desvan. Menjelaskan saat dikonfirmasi lewat sambungan telpon, pihak melakukan tracking kepada keluarga almarhum esok hari.
“Besok pagi kita akan lakukan tracking kepada keluarga almarhumah yang terkontak langsung, dan akan kita lakukan isolasi mandiri”, jelas Desvan
Discussion about this post