Lidik.id, Bandarlampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bergerak cepat dalam memperbaiki ruas jalan Metro-Wates yang mengalami kerusakan cukup parah. Meskipun jalan ini tidak termasuk dalam 52 ruas prioritas yang diperbaiki dalam program perbaikan satu tahun, perbaikan tetap dilakukan demi keselamatan masyarakat.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap kondisi infrastruktur yang mendesak. “Jalan Metro-Wates harus segera ditangani karena menyangkut keselamatan warga. Prinsipnya, Pemerintah Provinsi Lampung tidak akan tinggal diam jika ada kondisi mendesak seperti ini,” ujarnya di Bandarlampung, Minggu (16/3).
Perbaikan jalan tersebut telah dimulai sejak hari Minggu, meskipun bukan hari kerja. Tim dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung telah mengirimkan dua dump truk berisi material dasar ke lokasi. Sementara itu, alat berat akan mulai dikerahkan keesokan harinya untuk melakukan penyekrapan jalan.
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menjelaskan bahwa perbaikan ini bersifat darurat guna meminimalisir dampak kerusakan sebelum dilakukan penanganan lanjutan.
“Kami tidak menunggu proses perbaikan ini masuk dalam program prioritas. Selama urgensinya ada dan membahayakan pengguna jalan, kami tetap hadir. Ini bentuk komitmen kami agar masyarakat bisa beraktivitas dengan aman,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersabar dan mendukung proses perbaikan yang sedang berjalan. Ruas jalan Metro-Wates memiliki panjang 12,415 kilometer, dan saat ini perbaikan difokuskan pada penutupan lubang menggunakan material dasar.
Dengan adanya instruksi langsung dari Gubernur Lampung, tim UPTD Wilayah III Dinas BMBK Provinsi Lampung telah berada di lokasi untuk melakukan pengerjaan perbaikan. Langkah cepat ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransportasi.
Pemprov Lampung menegaskan bahwa kecepatan respon terhadap kondisi infrastruktur yang rusak merupakan komitmen utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Discussion about this post