LIDIK.ID , Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memberikan obat dan vitamin gratis kepada pasien Covid-19 isolasi mandiri (isoman) akibat fenomena kelangkaan obat dan vitamin yang terjadi. Selasa, (27/07).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi untuk mengatasi fenomena kelangkaan obat dan vitamin ini.
“Bunda melalui Dinas Kesehatan sudah berkomunikasi untuk selalu melaporkan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, nanti kita akan berikan obat langsung dari Puskesmas,” kata Wali Kota Eva Dwiana.
Eva Dwiana juga meminta kepada seluruh pihak untuk menginformasikan apabila ada pasien covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
“Bunda mohon informasinya melalui kontak camat-camat yang sudah ada. Kita juga akan membantu sembako kepada masyarakat yang isoman di rumah masing-masing,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, Pemkot Bandar Lampung menyediakan 1.300 paket untuk dibagikan kepada pasien Covid-19 isolasi mandiri.
“Kita sediakan sekitar 1.300 paket, kalau kurang bisa beli lagi. Itu akan segera kita bagikan, kita masih menunggu satu obat yang belum ada, anti virusnya belum ada,” kata Edwin Rusli.
Terkait cara mendapatkan obat dan vitamin gratis tersebut, Edwin Rusli menjelaskan, pihak terkait dapat langsung melaporkan ke puskesmas setempat.
“Caranya lapor aja ke puskesmas, tetapi kita lihat dahulu orangnya bagaimana, karena takutnya nanti banyak yang meminta, orang-orang sehat juga. Jadi harus benar-benar dia positif dan isoman,” pungkasnya.
Menurut Edwin Rusli, obat dan vitamin yang stoknya terbatas di apotek juga tersedia di Dinas Kesehatan.
“Tetapi, di Apotek juga jual, cuman kadang-kadang kan apotek bergantung dari penyedianya, memang ada atau tidak, sekarang kan namanya memang lagi banyak dipakai anti virus ini, jadi sering habis,” jelasnya.
Edwin Rusli juga mengungkapkan, fenomena kelangkaan obat dan vitamin ini terjadi sejak 2 bulan terakhir.
“Semenjak 2 bulan terakhir ini, anti virus itu lebih sering habis, tetapi di Dinas masih ada. Nanti, setiap pasien isoman dapat obat dan vitamin, itu dari bunda, mereka dapat Anti virus, anti biotik sama vitamin,” pungkasnya.
(AGT)
Discussion about this post