LIDIK.ID , Tanjungpandan – Pemerinta Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Kepulauan Bangka Belitung (Babel), telah menandatangai kesepakatan pembangunan jalur transportasi antardaerah, dalam rangka pengembangan perdagangan dan pariwisata di Ruang Pertemuan UPTD DPUPR Kabupaten Belitung. Jum’at, (15/10).
Kesepakatan tersebut ditandatangi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman, yang tertuang dalam nota kesepakatan bersama (MoU) pada hari Kamis (14/10) kemarin.
Kesepakatan tersebut sangat bersejarah bagi keduanya, sebab untuk pertama kalinya Lampung dan Babel membangun fasilitas
transportasi laut untuk menghubungkan kedua provinsi, yakni di Kabupaten Mesuji (Lampung) dan Kabupaten Bangka Selatan (Babel).
Dermaga pelabuhan untuk memasok pangan dan komoditas ke Babel di Kecamatan Sungai Sidang, Kabupaten Mesuji juga telah disiapkan.
Provinsi Lampung juga dianggap strategis untuk menjadi pintu gerbang Pulau Sumatera, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera, serta menjadi lintasan jalur laut kepulauan di Indonesia.
“Lampung sendiri merupakan sentra penghasil padi di Indonesia. Pada tahun 2020, produksi daerah ini 2.650.290 ton atau meningkat 22.47 persen dari periode sebelumnya,” ujar Gubernur Arinal.
Sektor komiditi yang akan dikirimkan ke Bangka Belitung oleh Lampung adalah pangan, holtikultura, peternakan dan hasil perkebunan.
Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan pangan strategis dan jasa antarkedua daerah, dengan harga yang lebih kompetitif.
Untuk mengkonkretkan kerjasama tersebut, antar-BUMD juga saling menandatangani kesepakatan bersama, yakni antara 2 BUMD milik Pemprov Lampung dengan BUMD Pemprov Babel, pada sektor jasa pariwisata serta teknologi informasi dan komunikasi.
MoU tersebut adalah antara Dirut PT Wahana Rahardja Bolly Iskandar milik Pemprov Lampung dan Dirut PT Lampung Jasa Utama Bambang Murslin dengan Direktur PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera Prof Syafaruddin milik Pemprov Babel.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi menyampaikan kesepakatan kerjasama ini adalah inisiasi pascakesepakatan kedua provinsi, pada Rakor Gubernur se-Sumatera yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
“Kami ingin mengembalikan kekuatan kawasan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), khususnya dalam hal investasi, perdagangan dan pariwisata,” ujarnya.
Dengan tujuan untuk mendorong dan memfasilitasi penyediaan jalur transportasi antara pelabuhan Babel dan Lampung.
“Selain itu, banyak masyarakat Lampung yang berdomisili di Babel maupun sebaliknya. Dengan adanya pelabuhan ini, mereka punya alternatif berpergian ke daerah asalnya,” lanjutnya.
Gubernur Babel juga berharap, peluang usaha yang lebih besar untuk pelaku perdagangan, investasi, dan pariwisata, dengan memperkuat program strategi nasional: Kawasan Industri Sadai, dapat terjadi dengan adanya kerjasama ini.
Kesepakatan antarkedua pemprov tersebut juga disaksikan oleh Sekdaprov Fahrizal Darminto, MA; Kepada Bappeda Mulyadi Irsan, MT; Kadis Perindustrian dan Perdagangan Elvira Umihani, SP, MT.
Kemudian, Kadis Perhubungan Bambang, SE, MA; Kadis Kominfotik Ganjar Jationo, SE, MAP; Kadis Kelautan dan Perikanan Ir. Liza Derni, MM; Kadis Peternakan dan Kesehatan Ir. Lili Mawardi, MSi.
Turut hadir Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Agus Suhardi, Forkopimda Babel, Bupati Belitung, Wakil Bupati Belitung Timur, Kepala Bank Indonesia Lampung, Kepala Bank Indonesia Babel, dan para kepala perangkat daerah Babel.
(MYG)
Discussion about this post