LIDIK.ID , Tanggamus – Seorang pria berinisial AR (23) ditemukan meninggal dunia di Kampung Citeko, RT 01/09, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Jenazah ditemukan bersamaan dengan KTP, foto, motor dan secarik kertas berisikan pesan untuk sang Ibunda. Senin, (11/10).
“Untuk emak sayang, sampai kapanpun AR sayang emak. AR pergi dulu ya mak, emak baik-baik,” tulisan dalam kertas tersebut.
Surat tersebut sudah dipastikan benar ditulis sendiri oleh AR, lantaran sama dengan tulisannya semasa SD.
Kabar meninggalnya AR pertama kali diumumkan oleh Muhammad Pramudya.
“Siapa tau ada yang deket sama daerah tersebut, ada orang Lampung bunuh diri, bujangan, di Cisarua, Bogor,” tulis Pramudya.
Kepala Desa Tanjung Agung, Rahmat Ramadhan juga membenarkan AR adalah warganya. Diketahui, korban sudah merantau ke Bogor selama 3 tahun untuk bekerja sebagai pengurus kebun dan supir pribadi.
“Sudah 3 tahun tak pulang. Kami kaget mendengar kabar tersebut. Semalam itu saya utus warga saya yang merantau di sana, namanya Pak Syahrul Hadi, untuk memastikan kalau itu AR,” ujar Rahmat.
“Jadi AR ini anak ketiga dari empat bersaudara. Ayah dan ibunya telah cerai,” imbuhnya.
Rahmat juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya AR, dan berharap keluarga korban sabar dan tabah.
Adapun AR meninggal dunia lantaran mengakhiri hidupnya sendiri dengan seutas tali di leher pada hari Sabtu (09/10).
Jenazah AR dibawa menggunakan mobil ambulance milik Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo Cisarua, Bogor ke Lampung, pada hari Minggu (10/10) pukul 11.00 WIB.
Pihak keluarga langsung memakamkan jenazah AR di TPU Dusun Kepayang, Tanggamus, Lampung.
Sumber: Tribun Lampung.
(MYG)
Discussion about this post