LIDIK.ID , Bandarlampung – Sejumlah 5.000 kotak alat Rapid Test Antigen telah diterima oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai bantuan dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group (BW), di Mahan Agung, Bandarlampung. Rabu, (22/09).
Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Gubernur Arinal mengucapkan terimakasih atas nama Pemerintah Provinsi bersama Bupati/Walikota atas bantuan dan kepedulian peran swasta.
“Insya allah bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Sebelumnya, Pimpinan Sungai Budi Group (BW) Widarto telah melakukan pertemuan bersama Gubernur Arinal untuk membahas bantuan tersebut dalam rangka kepedulian dan kemanusiaan.
“Beliau-beliau ini begitu peduli, dan secara khusus akan memberikan bantuan Rp. 10 miliar, namun saya tolak. Dan meminta untuk dibelikan barang berupa Rapid Test Antigen,” lanjut Gubernur.
Bantuan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan proses tracing kepada masyarakat. Saat ini Lampung sudah memasuki wilayah Zona Kuning, hal itu patut dipertahankan dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
“Disiplin menerpakan Protokol kesehatannya harus tetap dilakukan seperti menggunakan masker, rajin mencucui tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” jelas Gubernur Arinal.
Salah satu dari penerapan protokol kesehatan berdasarkan arahan Presiden adalah dengan melakukan 3T(testing, tracing, treatment) sebagai upaya dalam menangani Covid-19.
Pimpinan Sungai Budi Group (BW), Widarto mewakili masyarakat Tiong Hoa di Lampung mengucapkan terima kasih kepada Gubernur beserta jajarannya dan Bupati/Walikota yang telah memberikan fasilitas untuk menyampaikan kepedulian mereka kepada masyarakat terkait Covid-19 di Provinsi Lampung.
“Atas intruksi Pak Gubernur, untuk Pemerintah Provinsi sebanyak 500 kotak, dan 4.500 kotak diserahkan kepada Kabupaten/Kota, dengan masing-masing menerima 300 kotak,” ujar Widarto.
Widarto berharap melalui bantuan ini masyarakat lampung dapat mengatasi dan terbebas dari Pandemi Covid-19.
(MYG)
Discussion about this post