LIDIK.ID , Lampung Utara – Untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, SMAN 4 Kotabumi, Lampung Utara menggelar vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Senin, (11/10).
Jenis vaksin yang disediakan adalah Sinovac, dan dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan melalui berkoordinasi bersama Koramil 0412/LU dan Polres Lampung Utara, dengan mendatangkan langsung nakes dari Puskesmas Kotabumi II, yakni wilayah Kotabumi Selatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Haidir Yusuf, ST.,MT selaku Kepala Sekolah SMAN 4 Kotabumi.
“Dalam kegiatan vaksin pertama ini kita berkoordinasi dengan TNI dan Polres, dan untuk tenaga kesehatan kita hadirkan dari puskesmas untuk wilayah Kotabumi Selatan, dan vaksin yang diberikan yaitu jenis sinovac,” ujar Haidir Yusuf.
Haidir juga menyampaikan, dari total 925 orang siswa yang ada di SMAN 4 Kotabumi, 600 diantaranya sudah mengikuti vaksinasi ini, yang berarti sudah mencapai 70%.
“Dalam seminggu atau dua minggu kedepan harus sudah tervaksinasi semua untuk siswa SMA 04 Kotabumi ini,” imbuhnya.
Pihak sekolah juga sudah memberikan surat edaran kepada orang tua siswa untuk meminta persetujuan atas pelaksanaan vaksinasi ini. Selain itu, juga sebagai bentuk imbauan dalam memenuhi aturan dalam masa pandemi Covid-19.
“Jadi sebelumnya kita kasih surat edaran agar kita tahu apakah wali muridnya masing-masing ini setuju atau tidak untuk anaknya ikut vaksin, jadi kita tidak memaksa setiap anak harus ikut, tapi alangkah baiknya karena kita tahu vaksin ini untuk menjaga imun kita juga, dan para guru disini juga divaksin saya pun ikut vaksin yang kedua barusan,” papar Haidir.
Salah satu murid kelas XI (sebelas) bernama Agung Nugroho yang telah divaksin, mengatakan tidak merasakan efek samping yang terlalu berpengaruh, hanya merasa pegal di bagian lengan bekas suntikan vaksin.
“Untuk vaksin ini saya sudah diizinkan oleh orang tua dan rasanya biasa saja, cuma agak sedikit pegel aja di bekas yang disuntik,” ungkapnya.
Diharapkan seluruh murid nantinya dapat mengikuti vaksinasi ini, sebagaimana telah menjadi peraturan dari pemerintah.
(MYG)
Discussion about this post