LIDIK.ID , Bandar Lampung – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) BLK di Jalan Sentot Ali Basya, Sukarame, Bandar Lampung, diserang puluhan anak Sekolah Menengah Atas (SMA) pelajar sekolah lain Dengan menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam. Rabu, (18/5/2022).
Dalam video yang di rekam oleh warga, terlihat para pelajar mengayunkan senjata tajam ke arah para warga yang melintas dan mengincar para warga.
Penyerangan SMK BLK terjadi pada hari Selasa, (17/5) sekitar pukul 13.30, saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Tiba-tiba datang ratusan pelajar dari sekolah lain mengendarai sepeda motor menyerang SMK BLK.
Akibat kejadian itu, seorang pelajar dikabarkan mengalami luka bacok.
Wakil Kepala SMK BLK Bidang Kesiswaan, Dwi Mardiani (40) membenarkan peristiwa tersebut.
Saat kejadian, para pelajarnya sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mereka datang membawa senjata tajam.
“Kami sedang melaksanakan belajar mengajar saat diserang, awalnya mendengar suara bising sepeda motor. Kemudian langsung menyerang, untuk korban setahu saya ada satu pelajar kami luka di bagian lengan, langsung dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Dwi Mardiani saat ditemui awak media dikutip dari Lampungpro.co
Sementara itu, saksi mata warga sekitar bernama Ujang (40) menjelaskan, ada 100 an pelajar menyerang ke SMK BLK. Namun warga tidak mengetahui persis, permasalahannya seperti apa.
“Jadi sekolahnya diserang pelajar lain, mereka bawa senjata mulai celurit, batu, hingga kayu balok. Infonya ada satu pelajar kena sasaran, luka di bagian tangan, saat warga datang mereka langsung bubar,” jelas Ujang.
Dengan adanya peristiwa ini kepolisian sektor Sukarame, Bandarlampung langsung melakukan pengamanan dan berhasil mengamankan 13 orang pelajar.
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito menjelaskan para siswa berhasil diamankan di sekitar lokasi. Saat ini masih menjalani pemeriksaan terkait motif penyerangan. Untuk korban sekarang masih dalam perawatan akibat luka sabet
“Para siswa sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan guna mengetahui motif penyerangan. Korban masih menjalani perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
Dari para pelajar diamankan barang bukti yang diamankan lima unit sepeda motor, satu buah celurit, satu buah golok dan satu buah gir bertali.
Discussion about this post