Jumat, 7 November 2025
LIDIKID
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Pesawaran
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Nasional
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Pesawaran
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
No Result
View All Result
LIDIK ID
  • Home
  • Nasional
  • Lampung
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
Beranda Lampung

Stok Menipis, Pemkot Bandarlampung Ajukan Tambahan 1.600 Dosis Vaksin Anti Rabies ke Kemenkes

6 November 2025
Stok Menipis, Pemkot Bandarlampung Ajukan Tambahan 1.600 Dosis Vaksin Anti Rabies ke Kemenkes
134
Dilihat
FacebookTwitterWhatsapp

LIDIK.ID, ID, Bandarlampung — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengajukan penambahan vaksin anti rabies (VAR) ke Kementerian Kesehatan RI setelah stok yang tersedia di seluruh puskesmas hanya tersisa sekitar 200 dosis. Kamis, (06/11/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Muhtadi Arsyad Tumenggung mengatakan permintaan tambahan vaksin dilakukan karena tingginya kebutuhan di lapangan seiring meningkatnya kasus gigitan hewan penular rabies sepanjang tahun 2025.

Baca Lainnya

Pemkot Bandarlampung Usulkan Dua Inovasi Layanan Publik di Ajang IGA 2025

Gubernur Rahmat Mirzani Dorong Penguatan Manajemen Talenta ASN di Lampung

“Sisa stok vaksin anti rabies yang tersedia saat ini sekitar 200 dosis. Kami telah mengajukan permohonan tambahan ke Kementerian Kesehatan, dan berharap distribusi lanjutan segera dilakukan,” ujar Muhtadi.

Ia menjelaskan, sepanjang tahun ini pihaknya telah menerima 1.600 dosis vaksin yang kemudian didistribusikan ke seluruh puskesmas. Namun, tingginya angka kasus membuat stok cepat menipis.

“Dalam satu tahun terakhir tercatat ada sekitar 600 kasus gigitan hewan penular rabies. Umumnya setiap korban membutuhkan dua kali penyuntikan awal, sehingga kebutuhan vaksin memang cukup tinggi,” jelasnya.

Muhtadi menjelaskan pemberian vaksin tidak dilakukan secara otomatis kepada semua korban gigitan, melainkan disesuaikan dengan hasil observasi terhadap hewan yang menggigit.

“Jika hewan tersebut menunjukkan gejala rabies, barulah korban diberikan vaksin. Langkah ini dilakukan agar penggunaan vaksin tetap tepat sasaran mengingat stoknya terbatas,” katanya.

Dinas Kesehatan juga tengah mengatur mekanisme distribusi ulang vaksin antarpuskesmas untuk mengatasi kekosongan stok di beberapa wilayah.

“Misalnya, jika Puskesmas Kedaton masih memiliki stok sementara Puskesmas Way Halim kehabisan, maka Dinas Kesehatan akan memfasilitasi agar vaksin dari Kedaton dapat dialihkan,” tutur Muhtadi.

Ia menegaskan setiap puskesmas diimbau segera melapor apabila stok vaksin habis agar penanganan kasus gigitan hewan tetap berjalan optimal.

“Dengan mekanisme distribusi dan komunikasi ini, kami berharap penanganan kasus rabies di Bandarlampung bisa tetap berjalan baik hingga akhir tahun,” pungkasnya.***

(TRS).

ShareTweetSend
Post sebelumnya

Wali Kota Eva Dwiana Fokus Siapkan Kota Bandarlampung Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Post selanjutnya

KPK Nilai Lampung Tunjukkan Langkah Nyata dalam Pencegahan Korupsi

BeritaTerkait

Pemkot Bandarlampung Usulkan Dua Inovasi Layanan Publik di Ajang IGA 2025

Pemkot Bandarlampung Usulkan Dua Inovasi Layanan Publik di Ajang IGA 2025

7 November 2025
221
Gubernur Rahmat Mirzani Dorong Penguatan Manajemen Talenta ASN di Lampung

Gubernur Rahmat Mirzani Dorong Penguatan Manajemen Talenta ASN di Lampung

7 November 2025
125
Polisi Ungkap Sindikat Pencuri Kabel Tower di Lampung Selatan, Tiga Pelaku Ditangkap

Polisi Ungkap Sindikat Pencuri Kabel Tower di Lampung Selatan, Tiga Pelaku Ditangkap

7 November 2025
157
Gubernur Rahmat Mirzani Dorong Riset dan Inovasi Jadi Kunci Pembangunan Lampung Berkelanjutan

Gubernur Rahmat Mirzani Dorong Riset dan Inovasi Jadi Kunci Pembangunan Lampung Berkelanjutan

7 November 2025
128
Petani Sragi Ubah Lahan Bekas Rob Jadi Sawah Produktif, Pemkab Lamsel Siapkan Biosalin Jadi Proyek Percontohan

Petani Sragi Ubah Lahan Bekas Rob Jadi Sawah Produktif, Pemkab Lamsel Siapkan Biosalin Jadi Proyek Percontohan

7 November 2025
141
Sultan Skala Brak Pangeran Edward Syah Pernong Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya PB XIII

Sultan Skala Brak Pangeran Edward Syah Pernong Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya PB XIII

6 November 2025
0

Discussion about this post

ADVERTISEMENT

Terpopuler

  • Bos SPBU Tuba Layak “Ditangkap”

    Bos SPBU Tuba Layak “Ditangkap”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stok Menipis, Pemkot Bandarlampung Ajukan Tambahan 1.600 Dosis Vaksin Anti Rabies ke Kemenkes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lampung Naik ke Peringkat Enam Popnas XVII dan Peparpenas XI 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terdakwa Asril HD Bantah Dakwaan Korupsi Dana Insentif Satpol PP Lampung Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rutan Menggala Tulang Bawang Terbakar, Masjid Hangus Diduga Akibat Korsleting Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy

© 2019 - 2025 | PT Lidik Media Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Pesawaran
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi

© 2019 - 2025 | PT Lidik Media Indonesia