LIDIK.ID , Tanggamus – Dari 900 lebih satuan pendidikan di Kabupaten Tanggamus, 391 diantaranya sejak kemarin sudah mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, dari tingkat PAUD, TK, SD dan SLTP. Jum’at, (10/09).
Hj. Dewi Handajani selaku Bupati Tanggamus bersama Forkompimda dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Tanggamus melakukan peninjauan untuk mengecek kesiapan 20 Kecamatan di wilayah tersebut pada hari Kamis, (09/09).
Dalam tinjauannya, Bupati didampingi oleh Kapolres Tanggamus AKBP. Satya Widhy Widharyadi, Dandim 0424/TGMS Letkol Arm. Micha Arruan, Kadis Pendidikan Yadi Mulyadi, Kalak BPBD Ediyan M. Toha, Anggota DPRD Tanggamus, serta Camat dan Uspika Kecamatan Pugung.
Lokasi peninjauan pertama berada di SDN 1 Pekon Tiuhmemon, yang kemudian dilanjutkan ke SMP PGRI Pekon Tangkit Serdang, Kecamatan Pugung dan SDN 2 Banjar Manis Kecamatan Gisting, serta memantau vaksinasi di SD Muhammadiyah Gisting.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Tanggamus mengatakan bahwa sarana maupun prasarana sekolah sudah mencukupi dan peserta didik terlihat antusias dalam mengikuti PTM.
“Kami sudah berdialog dengan peserta didik, nampaknya anak-anak sudah sangat merindukan kembali untuk belajar tatap muka di kelas masing-masing, bertemu dengan kawan-kawan dan gurunya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia juga berharap agar protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan PTM, agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tanggamus.
“Saya berharap agar kita semua mengawal proses PTM ini, agar berjalan dengan lancer, dan akan tetap kita evaluasi. Karena bagaimanapun keselamatan yang harus kita dahulukan,” lanjutnya.
Bupati juga menjelaskan terkait PTM di Kabupaten Tanggamus akan dilaksanakan mulai hari Senin-Rabu. Pada hari Kamis dan Jum’at pembelajaran dilakukan melalui daring/online dalam dua shif, pagi dan siang dengan kapasitas murid 50%.
“Untuk Kecamatan lain yang belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, kita ada Tim Gabungan serta OPD yang akan bertanggung jawab atas kesiapan dari pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini, ketika dipandang sudah layak dan para guru sudah divaksin semuanya maka akan direkomendasikan untuk dilaksanakan PTM terbatas,” jelasnya.
Sementara itu, Yadi Mulyadi selaku Kadis Pendidikan Kabupaten Tanggamus mengatakan evaluasi pelaksanaan PTM terbatas ini akan dilakukan selama 14 hari kedepan.
“Akan kita evaluasi bagaimana KBM atau PTM itu dilaksanakan, karena walaupun PTM terbatas ini kita laksanakan, tetapi kita juga harus menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
(Sazili)
Discussion about this post