LIDIK.ID, Tanggamus – Taruna AKIP angkatan 53 lakukan terobosan budidaya tanaman hidroponik di Rutan kelas IIB dalam rangka melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kamis (24/06/2021)
Perwakilan Taruna AKIP angkatan 53 Kukuh, mengungkapkan Kegiatan ini baru dilakukan dan merupakan bentuk dari pengabdian Taruna Akademi Ilmu Pemasyarakatan ( AKIP ) angkatan 53 yang saat ini sedang melaksanakan KKN di Rutan Kota Agung
” terbatasnya luas lahan di Rutan Kota Agung membuat kami mencari cara lain untuk bisa bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, yakni budi daya tanaman hidroponik ” Ujar Kukuh
Tanaman hidroponik yang dibudidayakan adalah jenis sayuran kangkung, pakcoy dan sawi dengan menanamnya bukan di media tanah, tetapi memanfaatkan media air larutan bernutrisi.
Ia dan kawan – kawan juga telah memulai tanaman hidroponik sejak 5 hari ini, dengan menggunakan pipa paralon 4 inci, netpot hidroponik 270 buah, 1 buah mesin pompa air dan pupuk.
“Diperkirakan panen sayuran ini selama 40 hari. Mudah-mudahan nanti dapat berhasil,” Lanjut kukuh
Sementara itu Kepala Rumah Tahanan Negara Kota Agung Akhmad Sobirin Soleh mengucapkan terima kasih kepada para Taruna AKIP angkatan 53 serta mengapresiasi terobosan inovasi yang mereka lakukan.
“saya sebagai Karutan Kota Agung mengucapkan terima kasih kepada adik-adik Taruna AKIP Angkatan 53 karena menurutnya ini juga merupakan kegiatan pembinaan bagi narapidana yang ada di Rutan Kota Agung saat ini” kata Sobirin
Ia melanjutkan hasil dari tanaman sayur ini nantinya akan dijual kepada pihak keluarga napi dan warga sekitar serta pegawai Rutan Kota Agung sehingga bisa menambah Upah Premi bagi narapidana.
“Kami berharap nantinya tanaman hidroponik ini terus dikembangkan sebagai modal ilmu bagi narapidana jika bebas nanti,” ujarnya lagi.
Ahmad Sobirin juga menambahkan, pembinaan ilmu budidaya tanaman hidroponik, napi Rutan ini juga mendapatkan pembinaan mental, agama dan jasmani yang terus dilakukan.
“Kami mengingnkan narapidana ini saat bebas nanti memiliki modal ilmu yang kuat untuk menjalani hidup bersama keluarganya,” tutupnya.
( Sazili)
Discussion about this post