LIDIK.ID , Bandar Lampung – Universitas Lampung (Unila) kembali menyelenggarakan program vaksinasi dosis pertama yakni batch 6 di Gedung Serba Guna (GSG) Unila. Kamis, (16/09).
Vaksinasi batch 6 dosis pertama ini merupakan program yang diadakan sebagai bentuk dukungan Unila kepada pemerintah untuk mencapai target vaksinasi bagi seluruh masyarakat, dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.
Diketahui, sasaran vaksinasi pada batch 6 ini, ditujukan kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan Unila, serta Masyarakat Umum, dengan dosis vaksin sebanyak 4.000 dosis, yang dialokasikan di tiga lokasi yakni, 2.240 dosis vaksin, Aula Fakultas Pertanian (FP) 800 dosis, dan sisanya di Gedung Ilmu Komputer (Ilkom) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Sebelum mengikuti vaksinasi batch 6, calon peserta harus mendaftarkan diri melalui laman https://vaksin.unila.ac.id/ untuk proses pendataan dan barcode sebagai langkah verifikasi.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Pelaksanaannya kali ini, juga berbeda dengan sebelumnya. Vaksinasi batch 6 melibatkan para dokter muda dan dokter internship Fakultas Kedokteran Unila sebagai vaksinator,” ujarnya.
Prof. Asep mengatakan, para vaksinator tersebut juga sebelumnya sudah mengikuti pelatihan di sejumlah rumah sakit.
“Vaksinasi batch 6 ini adalah transisi dari Polda ke Unila. Rencananya program serupa akan kembali diadakan pada hari Minggu. Saya berharap semua mahasiswa dapat tervaksinasi sehingga perkuliahan tatap muka segera terealisasi,” ungkap Prof. Asep.
Sementara itu, Kabiddokes Polda Kombes Pol Andrian Bandarsyah mengungkapkan, bahwa pihaknya mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi batch 6 Unila.
“ecara teknis penyelenggaraan berlangsung lancar. Terlihat tidak terjadi penumpukan pada saat screening meskipun jumlah pesertanya banyak. Ini merupakan pencapaian luar biasa untuk pelaksanaan vaksinasi di Unila, khususnya Provinsi Lampung,” ujarnya.
Sedangkan, salah satu mahasiswa Unila bernama Titik Tri Rahayu mengaku senang bisa mendapatkan layanan vaksinasi yang diadakan hari ini.
“Sebelumnya saya sempat mendaftar beberapa kali namun belum mendapat kuota, mudah-mudahan semakin banyak teman-teman yang mengikuti program vaksinasi ini dan persediaan dosis vaksinnya semakin bertambah,” kata Titik.
(AGT)
Discussion about this post