LIDIK.ID , Bandarlampung – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim membuka acara Leader Academy, yang diadakan oleh Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) Universitas Lampung. Jum’at, (08/10).
Acara tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (07/10) kemarin malam, secata virtual melalui aplikasi pertemuan Zoom.
Dalam sambutannya, Wagub Chusnunia Chalim menyampaikan permintaannya kepada mahasiswa yang tergabung pada AIESEC, Universitas Lampung untuk peka pada isu isu internasional.
Adapun, AIESEC sendiri adalah organisasi kepemudaan internasional yang fokus pada kepemimpinan atau ‘leadership experience’ dengan melaksanakan kegiatan ‘global volunteer’ -5-7 pertukaran pelajar ke luar negeri, untuk menggali potensi pemuda perwakilan Indonesia.
“Sebagai generasi muda dan generasi penerus bangsa memiliki semangat tinggi, bertenaga dan berintelektual terutama mengenai isu isu internasional,” ujar Chusnunia.
Diharapkan oleh Chusnunia, AIESEC dapat menjadi tempat bagi mahasiswa Unila untuk mengangkat isu-isu pembangunan, finasial, lingkungan serta ekonomi dalam skala internasional.
Chusnunia juga mengingatkan pentingnya sebuah visi yang akan diraih dalam Leader Academy, dengan disertai kemampuan komunikasi yang baik.
“Leader Academy harus dilakukan dengan visi yang jelas berdasarkan target yang ingin kita capai. Diplomasi yang baik dimulai dengan visi, lalu kemudian kita harus mengetahui bagaimana cara mengomunikasikan visi tersebut dengan baik,” lanjutnya.
Pemprov Lampung berharap AIESEC Unila kedepannya dapat semakin berkontribusi secara berkesinambungan pada forum-forum internasional strategis.
“Terutama yang mempengaruhi kebijakan di tingkat regional dan global. Kami berharap lebih banyak pemuda ‘melek isu’ baik di tingkat regional dan global yang mempengaruhi arah kebijakan dalam negeri,” papar Chusnunia.
Meningkatkan skill leadership pada pemuda melalui program kepemimpinan adalah suatu alternatif yang baik. Melalui hal tersebut, mahasiswa mendapat bekal keterampilan yang akan diperlukan untuk membimbing orang lain, mempengaruhi pendapat dan kebijakan, dan menjadi panutan bagi rekan-rekan mereka dan generasi muda lainnya.
Program ini juga diharapkan memiliki tujuan dalam memberi ruang bagi kaum muda untuk berdiskusi dan melakukn kampanye, untuk menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya topik pembangunan berkelanjutan.
“Melalui program ini, Pemprov Lampung berharap AIESEC Universitas Lampung dapat berkomitmen untuk menciptakan pemimpin muda yang peduli terhadap isu-isu dunia melalui webinar dari pembicara yang ahli di bidangnya, diskusi mingguan tentang kasus dan diskusi internasional dengan pemuda dari berbagai negara,” jelas Wagub.
Pada kesempatan yang sama, M Wendy Trijaya selaku pembina AIESEC Universitas Lampung menyampaikan, peran generasi muda sangat penting untuk mengambil langkah, khusunya yang menyangkut isu-isu global.
“Kita sebagai agent of change, harus peduli akan isu-isu global karena hal ini berkaitan dengan masa depan generasi berikutnya,” ujarnya.
Covid-19 juga tidak boleh dijadikan penghalang menurut M Wendy, karena AIESEC di Unila adalah organisasi kepemudaan yang sudah bertaraf internasional, dan harus memberikan terobosan-terobosan, serta program unggulan sebagai alternatif untuk meningkatkan rasa dan jiwa kepemimpinan dalam pemuda, melalui program Leadership yang berfokus pada Sustainable Development Goals.
(MYG)
Discussion about this post