LIDIK.ID , Lampung Utara – Marak aksi jambret di Kabupaten Lampung Utara semakin membuat warga resah. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Hamna Dewi (45), menjadi korban aksi kejahatan tersebut saat turun dari mobil angkot. Tas berisikan uang Rp 1,2 juta dan handphone merek Oppo, serta surat-surat berharga korban raib. Kamis, (14/10).
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB, Rabu (13/10) saat korban sedang turun dari angkot di dekat jembatan, Jalan Sukarno Hatta, Kotabumi.
Hamna Dewi sendiri merupakan warga Kelurahan Tajung Harapan, Kotabumi, Lampung Utara.
Kasus penjambretan tersebut telah dilaporkan oleh Hamna ke Mapolsek Kotabumi. Ia menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung saat dirinya hendak pulang kerja dan naik mobil angkot berwarna biru.
Saat turun dan berjalan kaki menuju rumahnya, tiba-tiba dari arah belakang, pelaku dengan mengendarai sepeda motor langsung merampai tas milik Hamna.
“Saya sempat mempertahankan, namun tas mililknya berhasil dirampas dan dibawa kabur oleh pelaku,” ujarnya.
Korban juga menjelaskan, barang miliknya yang berhasil diambil pelaku adalah tas warna hitam, yang berisi berisikan uang tunai Rp1,2 juta dan 1 buah handphone merek Oppo, serta surat-surat berharga.
Hamna sempat meminta tolong kepada warga sekitar, namun saat dilakukan pengejaran, pelaku sudah lebih dulu berhasil kabur. Hingga akhirnya ia melapor ke Mapolsek Kotabumi atas kejadian tersebut.
Sebelumnya juga terjadi aksi serupa yang dialami oleh seorang karyawati RSU Handayani Kotabumi. Saat itu, korban bernama Reni Melani (26) sedang melewati Jalan Gg Alba, di samping Rumah sakit tempatnya berkerja pada pukul 14.00 WIB, Kamis (07/10) lalu.
Sebuah tas warna abu-abu milik korban yang berisikan 1 buah handphone merek Oppo, beserta surat berharga dibawa kabur pelaku jambret. Reni Melani sendiri adalah warga Kebun Empat, Tajung Seneng, Kotabumi, Lampung Utara.
Selain itu, di hari yang sama warga Desa Pengaringan, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara bernama Herman Wati (51) juga menjadi korban tindak kejahatan begal.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban melintasi jalan sepi di Simpang Abung, tepatnya di dekat bendungan Way Abung. Akibatnya, korban bersama anaknya Jelita (16) mengalami luka bacok di bagian kepala. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan medis di RSU Handayani Kotabumi.
(MYG)
Discussion about this post